Pages - Menu

topbella

Kamis, 11 Oktober 2012

Love Experience


Aku adalah seorang remaja putra berusia 16 tahun. Sekarang aku tengah duduk di bangku kelas sebelas sekolah menengah atas. Aku memiliki seorang teman dekat perempuan yang kini selalu mengisi hari-hariku. Ia membuat hari-hariku yang dulunya biasa saja, kini menjadi lebih berwarna. Sebut saja namanya Arsen.
            Pertama kali mengenal gadis ini saat aku masih duduk di bangku SMP. Kebetulan dia adalah teman sekelasku. Ia sering membantuku dalam kegiatan di sekolah dan sering menuntunku jika aku mengalami kendala dalam mengukuti pelajaran di kelas. Saat jam istirahat, aku sering mengobrol dengannya. Terkadang kami berfoto bersama sekedar untuk mendokumentasikan moment-moment tertentu. Pertemanan kami terus berlanjut sampai kami duduk di bangku SMA.
            Saat masa orientasi siswa, aku tertarik dengan salah satu sahabatnya. Entah mengapa gadis yang satu itu selalu menarik perhatianku. Sebut saja namanya Dewi. Aku pun melakukan pendekatan demi pendekatan. Setelah melihat respon positif darinya, aku memberanikan diri untuk mengutarakan perasaanku. Tak kusangka Dewi memiliki perasaan yang sama denganku. Akhirnya kami berpacaran.
            Setelah lama menjalin hubungan dengan Dewi, konflik demi konflik pun datang. Saat itu pun Arsen datang kembali. Aku mulai sering bercanda gurau lagi bersamanya. Karena kebetulan Arsen adalah sahabat dari Dewi, aku jadi sering bercerita mengenai Dewi. Aku juga sering meminta beberapa pendapatnya mengenai konflik-konflik yang tengah aku hadapi. Walaupun sering mendengar keluhanku, Arsen seolah-olah tidak pernah bosan. Ia dengan sabar mendengarkan sampai ceritaku usai, setelah itu biasanya ia memberikan beberapa solusi dan terkadang ia hanya membalas dengan candaan hanya sekedar agar aku ikut tertawa.
            Hari demi hari berlalu, aku putus dengan Dewi. Disaat aku berpikir aku akan sendirian, ternyata Arsen masih disampingku. Ia masih sabar mendengarkan keluhan-keluhanku dan masih tetap mengajakku bercanda gurau seperti saat SMP dulu. Sekian lama aku menghabiskan waktu bersamanya. Tidak tahu bagaimana mulanya, tiba-tiba saja perasaan aneh perlahan menghampiriku. Aku sangat nyaman berada disisinya dan ingin selalu dekat dengannya. “Mungkin aku jatuh cinta lagi”, pikirku saat itu.
            Singkat cerita, tepat pada tanggal 23 di bulan November, walaupun tidak secara langsung melainkan hanya melalui perantara pesan singkat, aku memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatiku. Aku mengungkapkan semua yang telah aku pendam selama ini. Dan tidak lupa, aku menanyakan apakah dia bersedia menjadi gadisku. Hatiku seakan meloncat dari tempatnya ketika pertama kali membaca balasan dari Arsen. “Ia menerimaku!”. Hingga sekarang ia masih menemani dan mewarnai hari-hariku. Aku cukup senang karena dia yang mengisi dan menemani hariku saat ini. Walaupun terkadang ia membuatku jengkel, tetapi ia mampu membuatku tidak bisa jauh darinya. I Love her more than everything, cs she is my everything.

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

 
Story© Diseñado por: Compartidisimo