Sesampainya di rumah, Intan disambut hangat oleh bi Surti. bi Surti adalah salah satu pembantu Intan yang palling setia. Dari Intan masih balita, hingga sekarang bi Surti tetap setia bekerja di rumah Intan. Setiap harinya, Intan hanya di temani oleh bi Surti dan seorang supirnya yang bernama pak Maman. Orang tua Intan selalu sibuk dengan urusan mereka masing-masing sehingga tidak sempat menemani Intan sepanjang hari.
Tanpa basa-basi Intan langsung masuk ke kamar dan merebahkan badan ke kasur empuknya. Hari itu pikirannya benar-benar sangat lelah karena baru saja mendapatkan ulangan Fisika dan Matematika mendadak dari salah satu guru killernya di sekolah. Belum lagi ia teringat sejak kemarin malam hingga detik ini, tidak ada satu pun sms dari Tristan. Orang yang selama kurang lebih 2 tahun selalu menemaninya saat duka maupun duka sekarang menghilang tiba-tiba entah kemana. Mulailah timbul pikiran-pikiran negatif dari benak Intan. Semua hal itu membuatnya semakin uring-uringan, lelah, dan sedih. Karena tidak tahan, air mata Intan mulai berguguran. Ia menangis di kamarnya hingga tertidur.
Sekitar pukul 19.30 Intan terbangun dan langsung menyambar hpnya. Ia terlonjak kegirangan melihat satu sms masuk ke hpnya. Intan berpikir ini pasti sms dari Tristan. Namun setelah membuka sms itu, Intan nampak kecewa. Ternyata sms itu hanya sebuah message kosong yang Intan tidak tau siapa pengirimnya. Dengan mata yang berkaca-kaca, Intan membalas sms itu.
Intan : "Maaf, ini syp ya?"
Mr X : "Ini orang terganteng dari Exma High School. Masa lo ga kenal sih?! :P"
Intan mulai tersenyum geli membaca message pria itu. Dengan lebih semangat Intan memutuskan untuk melanjutkan percakapan.
Intan : "idih, narsis bgt sih lo! gue gak kenal sama elo. belum apa-apa udah kepedean. syp sih lo ?"
Mr X : "whahaha.. Santai dong nona, jangan marah-marah. Ntr cepet tua lho! Ni gue ade, tan."
Intan kaget bukan main membaca balasan si Mr.X tersebut. Bagaimana bisa Ade seorang Ade anak kelas X-2 yang terkenal multitalenta itu ngsms dia? ada perlu apa laki-laki itu dengan dirinya?. Tanpa pikir panjang Intan buru-buru mengganti nama kontak laki-laki itu.
Intan : "hah, elo Ade anak X-2 itu? Darimana lo tau nope gue? waahh.. Elo nyolong yaa ?!!"
Ade : "Iya lah nona. Emg setau lo di Exma itu ada berapa ade? nama gue tuh gak pasaran kale!. ih, enak aja lo. Gue nih minta nope lo baik-baik ama temen elo nona manis."
Intan : "haha.. elo tuh bner2 narsis ya. Heran gue am elo. Oh iya, bisa gak elo ga manggil gue NONA? nama gue INTAN tau!."
Ade : "wkwk.. iyiya gue tau. Tapi gue lebis suka manggil elo nona. rasanya lebih gemana getoh, haha.."
Begitulah percakapan mereka berlanjut hingga keduanya saling pamit untuk tidur. Intan merasa lebih baik setelah smsn dengan Ade. Akhirnya malam itu Intan bisa sedikit melupakan masalahnya dengan Tristan dan tidur dengan nyenyak.
0 komentar:
Posting Komentar